Sabtu, 08 Maret 2008

KEGIATANKU

selama di smk nasional kegiatan yang saya lakukan adalah membantu guru komputer untuk mengajar siswa dalam belajar praktek komputer,dan selain itu saya juga mengetik soal ujian semester

Karya Ilmiah

Menulis karya ilmiah dengan OpenOffice + Zotero + Firefox
Sen, 31/12/2007 - 12:06 — dekrit
Ketika surfing beberapa waktu lalu saya temukan Zotero, sebuah plugin firefox dan OpenOffice (jugaMS-Office).Zotero mengubah firefox menjadi sebuah Reference Manager. Padanan yang mirip fungsiini di dunia Windows adalah EndNote. Bedanya EndNote hanya jalan di Windows, komersil,dan ukurannya bermega-megabyte untuk didownload. Sedangkan Zotero tidak sampai 200 KByte(silahkan cek sendiri, tidak salah ketik: dua ratus kilobyte), open source, free, jalan di Linux dan Windows dan Mac, mendukung format BibTeX yang jadi standar de fakto di dunia Linux dan dunia akademik pada umumnya.
Supaya tidak lama-lama penasaran download disini: http://www.zotero.org
Buat rekan-rekan yang belum "nangkep" juga apa itu Zotero, Zotero memudahkan kita untukmenyusun daftar kepustakaan yang biasanya diletakkan di akhir tulisan-tulisan ilmiah.Biasanya ketika kita membuat daftar kepustakaan, kita akan dipusingkan dengan gaya penulisankepustakaan, urutannya, style (Vancouver, Harvard, AMS, Elsevier, dlsb, sebuah daftar yangsangat panjang). Jika ada perubahan pada teks utama, biasanya daftar kepustakaan bisa turutberubah. Kalau perubahannya cukup banyak, apalagi pada karya ilmiah yang kompleks, misalnyaTesis atau Buku Teks, penyusunan dan pengecekan kembali daftar pustaka merupakan tugasyang sangat memakan waktu dan sangat mudah salah. Di dunia Linux, sudah ada BibTeX yangcukup lama dan matang malang melintang di dunia *nix. Tapi, BibTeX baru bisa dipake bersamasistem TeX/LaTeX, sementara cukup banyak orang lebih familiar dengan Word Processor WYSIWYG seperti OpenOffice atau MS-Office. Nah disinilah Zotero jadi penengah. Format BibTeX yang banyak didukung oleh situs-situs ilmiah dunia (seperti citeseer, PubMed) bisa ditangani oleh Zotero. Dan bukan hanya itu, ketika kita sedang surfing dengan Zotero dan menemukan kepustakaan yang menarik, Zotero langsung bisa memasukkannya ke dalam Database daftar pustaka sehingga kita tidak perlu repot mengetik ulang. Tugas mengurutkan daftar pustaka danmenyesuaikan style diambil alih oleh Zotero. Hasil akhirnya masih bisa kita edit sesuai selera.
Memakai Zotero bisa menjadi solusi bagi rekan-rekan yang masih sangat tergantung denganLaTeX/BibTeX (seperti saya :-)) tapi kadang-kadang perlu mengetik dengan OpenOffice supaya bisa diedit oleh pihak lain yang tidak [mau] mengerti soal LaTeX.
dekrit's blog
Login or register to post comments